Kehamilan memang momen yang ditunggu-tunggu setiap pasangan yang sudah menikah, dan tentu saja semua calon ibu berharap jika kehamilannya berjalan lancer tanpa ada kendala apapun hingga proses persalinan.
Untuk memastikan kehamilan tidak bermasalah setiap calon ibu agar selalu mewaspadai dan mengenari tanda – tanda kehamilan yang berbahaya untuk keselamatan calon buah hati dan termasuk si ibu sendiri.
Ketika ibu sedang hamil jangan sampai menunda untuk memeriksakan kandungannya ke puskesmas, klinik maupun rumah sakit. Ceritakan semua kehulahan yang anda alami selama kehamilan agar segera mendapat pertolongan dari dokter atau bidan bila dijumpai keluhan atau perubahan fisik yang berbahaya.
Untuk itu, artikel ini akan membahas beberapa ciri kehamilan yang berbahaya agar calon ibu dapat mendeteksi dini perubahan-perubahan yang dialami.
Untuk memastikan kehamilan tidak bermasalah setiap calon ibu agar selalu mewaspadai dan mengenari tanda – tanda kehamilan yang berbahaya untuk keselamatan calon buah hati dan termasuk si ibu sendiri.
Ketika ibu sedang hamil jangan sampai menunda untuk memeriksakan kandungannya ke puskesmas, klinik maupun rumah sakit. Ceritakan semua kehulahan yang anda alami selama kehamilan agar segera mendapat pertolongan dari dokter atau bidan bila dijumpai keluhan atau perubahan fisik yang berbahaya.
Untuk itu, artikel ini akan membahas beberapa ciri kehamilan yang berbahaya agar calon ibu dapat mendeteksi dini perubahan-perubahan yang dialami.
- Ibu hamil mengalami demam dan panas tinggi
Disebapkan ketidakseimbangan hormone estrogen dan progesterone selama kehamilan menyebapkan suhu tubuh ibu hamil menjadi lebih tinggi.Kebanyakan dalam kondisi ini ibu hamil senantiasa kepanasan dan berkeringat.
Sementara sebagian tubuh yang lain merasa kedinginan dan menggigil. Namun, saat ibu hamil mengalami hal demikian tidak disarankan minum obat penurun panas, sebaiknya cukup beristirahat dan minum banyak air putih. - Bengkak di kaki, tangan, wajah disertai sakit kepala bahkan kejang-kejang
Bengkak yang berlebihan di kaki memang harus anda waspadai karena kondisi ini termasuk kondisi yang berbahaya.
Cara mengetahui apakah bengkak yang anda alami berlebihan yaitu dengan cara menekan daerah yang bengkak dengan jari, jika kulit lama kembali mungkin bengkak yang anda alami tidak normal atau berbahaya.
Bengkak ini juga biasanya disertai tekanan darah tinggi, nyeri ulu hati, sakit kepala, penglihatan kabur, dan sakit perut bahkan bisa mengalami kejang-kejang.
Gejalan ini di indikasikan sebagai keracunan kehamilan, yaitu sebuah kondisi yang terjadi setelah 20 minggu kehamilan yang menyebapkan tekanan darah tinggi dan masalah ginjal. Segeralah periksa ke dokter terdekat. - Mengalami pendarahan terus menerus
Pendarahan pada ibu hamil adalah tanda – tanda kehamilan yang berbahaya apalagi jika pendarahan tersebut terjadi terus menerus baik saat kehamilan muda ataupun kehamilan tua.
Pendarahan sebelum 3 bulan mungkin menunjukan kehamilan ektopik atau keguguran.Untuk itu, jika mengalami pendarahan pada trimester berapapun, ibu harus sigap untuk memeriksakan kandungannya ke dokter, agar diketahui kondisi yang sebenarnya.
Sebap, pendarahan saat kehamilan mengancam nyawa ibu dan janin dalam kandungan. - Muntah dan mual terus
Rasa mual pada awal kehamilan memang hal yang normal dan berangsur hilang sejalan perkembangan kehamilan.
Namun, jika rasa mual dan mutah berlangsung terus menerus semakin parah, terlebih jika ibu hami tidak mau makan. Sehingga menyebapkan ibu hamil kehilangan energy sehingga lemas. Kondisi ini adalah keadaan kehamilan yang berbahasa serius.
Maka jika anda termasuk ibu hamil yang mengalami kondisi yang demikian, segeralah pergi ke bidan atau dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat. - Air ketuban keluar sebelum waktunya
Biasa juga di sebut “ketuban pecah dini” ini juga sangat berbahaya karena menunjukkan persalinan yang premature dan secara signifikan meningkatkan resiko terkenan infeksi pada ibu dan si janin.
Untuk membedakan urine atau ketuban, perhatikan cairan yang keluar saat buang air. Jika ketubban yang pecah biasanya berwarna jernih kekuningan, dan disertai darah.
Meskipun demikian untuk mendapatkan kepastian segeralah kunjungi dokter dan ungkapkan keluhan yang anda rasakan. - Kontraksi dini
Jika ibu sering mengalami kontraksi bisa menjadi tanda persalinan premature. Jika kehamilan memasuki trimester ke-3 dan ibu hamil mengalami kontraksi segeralah hubungi doketr agar mendapat penangan yang tepat.
Selain Hal Diatas, Terjadi Pula Masalah Lain yang Mungkin Saja Menjadi Situasi yang Berbahaya pada Kehamilan.
Berikut masalah lain yang terjadi pada kehamilan:
- Jantung berdebar-debar atau nyeri dada
- Sulit tidur
- Cemas berlebihan
- Batuk lama yang menyebapkan kondisi ibu hamil semakin melemah
- Nyeri punggung
- Gatal pada kemaluan dan keluar keputihan berlebihan
Apabila gangguan kehamilan diatas tidak segera ditangani bisa menyebapkan keguguran atau kelahiran yang premature yang dapat membahayakan nyawa ibu dan janin.
Segeralah periksakan ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat. Sampai disini artikel mengenai tanda – tanda kehamilan yang berbahaya lengkap dengan tips atau cara mengatasi tanda bahaya tersebut.