Sebagian pasangan menikah juga ingin memiliki bayi kembar. Karena
hamil kembar sama dengan memiliki dua anak sekaligus, baik itu kembar
laki-laki, kembar perempuan, maupun kembar laki-laki dan perempuan. Hamil
kembar laki-laki dan perempuan tentu yang paling disukai para orang tua, karena
dengan begitu, sebuah keluarga terasa lengkap dan pas. Ada beberapa tanda hamil kembar yang perlu anda ketahui agar dapat mempersiapkan hal-hal yang akan
dialami sang ibu.
Faktor Penyebab Hamil Kembar
Sebelum mengetahui tanda-tanda hamil kembar, ada beberapa faktor
penyebab hamil kembar yang sebaiknya diketahui oleh sang ibu agar nanti dapat
mengalami kehamilan kembar tersebut. Beberapa faktor penyebab bayi kembar yaitu
ras, usia, keturunan, dan riwayat kehamilan. Wanita antara 35-40 tahun dengan 4
atau lebih anak-anak 3 kali lebih mungkin untuk memiliki anak kembar dibanding
wanita di bawah 20 tanpa anak-anak. Jika riwayat atau silsilah keluarga dari
ibu ada yang pernah mengalami kehamilan kembar, maka keturunan selanjutnya juga
dapat mengalami kehamilan kembar.
Ciri Hamil Kembar
Tanda-tanda hamil kembar dapat dilihat dari beberapa ciri-ciri
kehamilan bayi kembar berikut. Pertama, para ibu hamil sering mengalami morning
sickness atau beberapa keluhan, seperti mual, muntah, rasa pusing dan beberapa
keluhan lainnya. Kedua, berat badan yang semakin tinggi meskipun usia kandungan
masih muda.
Baca juga : Tanda-tanda Kehamilan Wanita Akurat
Ketiga, bercak darah saat kehamilan kembar lebih banyak daripada
mengandung satu bayi. Keempat, komplikasi T3S (Twin-twin Transfusi Syndrome),
hal ini akan dialami oleh ibu yang mengandung bayi kembar, karena kedua bayi
akan berbagi satu (monokorionik) plasenta. Sindrom ini terjadi ketika adanya
kelainan pembuluh darah dan distribusi bayi dalam menerima gizi tidak optimal
disebabkan ketidakseimbangan nutrisi, bisa saja salah satu dari kembar menjadi sangat
over-gizi, sementara yang lain menjadi sangat kekurangan gizi.
Jika anda mengalami hal-hal tersebut di atas, bisa
dipastikan bahwa anda mengalami kehamilan kembar. Selain mengetahui tanda-tanda
hamil kembar tersebut, anda dapat melakukan pemeriksaan USG untuk hasil yang
lebih akurat. Hal utama yang harus dilakukan adalah menjaga kondisi kandungan
selalu baik dan sehat. Penuhi nutrisi dan gizi yang diperlukan calon bayi dan
lakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui kondisi calon buah hati anda.